Konsep Dasar Printed Circuit Board ( PCB )
Printed
Circuit Board (
PCB ) adlah sebuah papan rangkaian yang terbuat dari bahan ebonit ( Pertinax
) atau fiber glass dimana salah satu sisi permukaannya dilapisi dengan
tembaga tipis. Jenis ini umumnya disebut single side karana hanya
memiliki satu permukaan yang berlapiskan tembaga. Sedangkan PCB yang kedua
sisinya digunakan untuk pembuatan rangkaian yang bersifat kompleks dan rumit,
sehingga kedua bagian sisinya dapat difungsikan sebagai jalur – jalur
pengawatan, PCB ini juga berfungsi sebagai dudukan komponen – komponen.
Pada
saat rangkaian dihubungkan dengan umber tegangan, maka jalur – jalur pengawatan
pada PCB ini akan berfungsi sebagai penghantar arus listrik. Jalur–jalur
pengawatan tersebut akan menghubungkan satu komponen dengan komponen yang lain
secara terpadu, sehingga berbentuk suatu rangkaian elektronik.
Dengan
menggunakan PCB didalam perakitan – perkitan peralatan elektronik, diperoleh
keuntungan antara lain :
1.
Mudah
mencari kerusakan, jika alat tersebut mengalami gangguan.
2.
Dapat
dibuat peralatan elektronik yang semakin kecil, karana tempat dudukan komponen
dapat dipersempit.
3.
Sedikit
menggnakan kabel.
4.
Pada
peralatan yang bekerja dengan frekwensi tinggi dapat dicegah terjadinya
frekwensi liar.
Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan PCB yaitu :
1)
Lebar
Jalur Rangkaian
Lebar
jalur yang baik dalam merencanakan PCB adalah lebar jalur yang sesuai dengan
arus yang akan mengalir pada jalur PCB tersebut. Berikut ini adalah table lebar
jalur dalam hubungannya dengan arus :
2)
Jarak
Jalur
Jarak
jalur pada PCB disesuaikan dengan besar tegangan yang akan bekerja pada PCB
tersebut, adapun tabelnya adalah :
3)
Ukuran
Mata Donut/Pad
Dalam
perencanakan PCB ukuran Donut yaitu dua sampai tiga kali ukuran mata bor yang
akan digunakan, misalnya ukuran mata bor yang akan digunakan adalah 1 mm, maka
ukuran Donutnya 2 – 3 mm ( 0,08 – 0,012 inch ).
4)
Ukuran
Mata Bor
Ukuran
mata bor yang digunakan dalam pembuatan PCB disesuaikan dengan komponen yang
akan digunakan.
5)
Dimensi
Komponen
Dimensi
komponen atau bentuk komponen sangat menentukan penataan tampak atas dan
penataan tampak bawah dari PCB yang akan direncanakan. Demikian pula jarak
antara kaki komponen sangat menentukan jarak antara donutnya atau pad.
6)
Bentuk
Jalur
Dalam
merencanakan PCB bentuk jalur yang akan digunakan atau digambar pada PCB sangat
penting untuk diperhatikan, berikut ini adalah contoh bentuk jalur yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk digunakan pada perencanaan PCB.
sumber : http://faizalnizbah.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar