Manfaat Positif VS Efek Samping Minum Teh
Manfaat positif dari minum teh :
Efek samping minum teh:
Seperti obat kecanyakan, selain manfaat positif, teh juga memiliki efek samping jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu. Sehingga disarankan agar orang-orang dengan kondisi tertentu ini tidak meminum terlalu banyak teh. Orang-orang tersebut adalah:
Itulah sedikit ulasan mengenai mamfaat teh. Teh memiliki banyak manfaat
bagi tubuh namun lebih cenderung bersifat preventif (pencegahan)
sehingga ada baiknya untuk dikonsumsi secara teratur setiap harinya
namun dalam takaran yang tepat agar tidak memberi efek samping.-
Memperkuat gigi & mengatasi karies gigi
Teh mengandung unsur Flouride (F) yang cukup tinggi sehingga dapat membantu mengatasi pertumbuhan caries dan memperkuat gigi. - Mengurangi efek keracunan makanan
Minum teh dapat menjadi pertolongan pertama dalam kasus keracunan makanan. Berdasarkan penelitian di Jepang dan Taiwan, unsur Catechin ( salah satu unsur dalam Polyphenols ), telah terbukti dapat menghentikan pertumbuhan beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. - Meningkatkan daya tahan tubuh
Teh mengandung vitamin C dan vitamin E yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. - Menyegarkan tubuh
Teh juga mengandung sejenis kafein yang berbeda dengan kopi sehingga teh juga dapat merangsang sistem syaraf tubuh kita sehingga pengambilan oksigen kedalam tubuh lebih lancar. -
Mencegah hypertensi
Epigallocatechin dan epicatechin gallat yang merupakan varian dari catechin yang terkandung dalam teh tenyata dapat menjadi penghambat dari pada angiotensin trasferase, yaitu enzim yang menyebabkan tekanan darah tinggi. Lebih lanjut lagi, diketahui bahwa kemampuan catechin untuk mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan menangkal radikal bebas membuat catechin juga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovascular. - Menangkal kolesterol
Untuk anda yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, mengkonsumsi teh sangat bagus bagi anda karena Catechin ternyata juga telah dibuktikan dapat mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat pembuangan kolesterol melalui feces. Gula mangan (Mn) yang terkandung dalam Teh bisa membantu penguraian gula menjadi energi. Dengan demikian Teh bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah. - Mencegah pertumbuhan kanker
Catechin ( salah satu unsur dalam Polyphenols ) dapat menetralisir radikal bebas sehingga menghambat mutasi pada sel -sel.
Efek samping minum teh:
Seperti obat kecanyakan, selain manfaat positif, teh juga memiliki efek samping jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu. Sehingga disarankan agar orang-orang dengan kondisi tertentu ini tidak meminum terlalu banyak teh. Orang-orang tersebut adalah:
-
Orang Inkontinensia.
Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencing atau inkontinensia tidak baik terlalu banyak meminum teh karena teh berfungsi melancarkan pembuangan air kemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakin memberatkan penyakit pasien tersebut. -
Wanita hamil
Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplai kebutuhan metabolisme tubuhnya beserta janin dalam kandungannya. Kalau ia terlalu banyak minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh dapat bereaksi dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya sehingga menjadi semacam kompon yang tidak diserap oleh tubuh. Selain dapat mengakibatkan anemia dan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkan janin dalam kandungan menderita kekurangan zat besi bawaan sehingga setelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi. - Wanita menyusui
Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Kafein dari teh dapat mempengaruhi pengeluaran air susu, sehingga produksi ASI menjadi berkurang, selain itu kafein juga bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang. - Orang demamUntuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapat menurunkan suhu badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panas tubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat meninggikan suhu badan, bahkan kandungan teh dapat membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau berkurang.
-
Orang Insomnia
Mengkonsumsi teh dapat memperparah penyakit insomnia seseorang. Hal ini disebabkan kandungan kafein dalam teh dapat mengakibatkan bergairahnya sistem saraf dan menaikkan metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa gelisah. -
Orang yang anemia
Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diserap tubuh secara langsung. Ia harus melalui getah lambung, barulah dapat diserap melalui tubuh. Asam tanat dalam teh sangat mudah bersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut yang merintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darah kekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang, dan penyakitnya bisa bertambah parah. -
Orang yang mengalami sembelit
Saat sembelit, dilarang keras minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyai peran astringen, yaitu melemahkan penggeliangan saluran usus. Bila mereka nekat minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambah parah. -
Anak-anak
Minum teh tidak terlalu baik untuk anak-anak, karenakan setelah minum teh anak-anak akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannya menurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehingga mempengaruhi pencernaan dan penyerapan makanan. Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehingga mengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menyusutnya volume eritrosit, yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar